Minggu, 15 Maret 2009

MerisenSi

MERISENSI
FILM AYAT-AYAT CINTA


a. Identitas lengkap Film

Judul : Ayat-Ayat Cinta

Sutradara : Hanung Bramantyo

Produser : A Dhamoo & Manoj Punjabi

Produksi : MD Pictures Present

Sumber : Novel Ayat-Ayat Cinta, karya : Habibburahman El-Shirazy

Soundtrack : Ayat-Ayat Cinta, produksi : Melly Goeslaw & Anto Hoed, vocal : Rossa

Pemain :
- Fedi Nuril
- Rianti Catwrigh
- Carrisa Puteri
- Melani Putria
- Zaskia Adya Mecca
- Marinni Burhan
- Surya Saputra
- Rudi Wowor
- Leroi Osmani
- Hj. Mieke Wijaya
- Oka Antara
- Dennis Adhiswara
- Sellen Fernandes

Tema : Kehidupan percintaan menurut ajaran Islam














b. Isi Film

Ada seorang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Al-Azhar bernama Fahri. Kuliahnya sudah selesai dan tinggal menyelesaikan tesisnya. Dia tinggal di sebuah rumah sederhana dengan beberapa temannya dari Indonesia.
Fahri adalah seorang yang sangat taat agama, sehingga dia tidak mengenal pacaran. Dibalik itu banyak perempuan yang menyukainya diantaranya Nurul, Maria dan Noura.
Maria selalu perhatian kepada Fahri. Setiap ada kesulitan yang dihadapi Fahri pasti Maria siap membantu.
Suatu hari setelah pulang kuliah Fahri naik bis dan tidak memperoleh tempat duduk, kemudian dia bertemu temannya. Setelah cukup lama berbincang tiba-tiba ada dua orang turis. Salah satu diantaranya sangat lemah. Untungnya seorang wanita bercadar memberikan tempat duduknya, tetapi bapak tua pribumi memaki-makinya dengan alasan Amerika adalah teroris yang kejam. Fahri berusaha meredakan dibantu oleh temannya.
Setelah turun dari bis nenek tua bersama cucunya dan wanita bercadar mengucapkan terima kasih kepada Fahri yang telah menolong mereka. Dan itu yang menjadi awal perkenalan antara Fahri dan wanita bercadar yang bernama Aisha.
Aisya berusaha mencari informasi tentang Fahri kepada pamannya yang juga dosen Al-Azhar. Akhirnya Fahri diundang ke rumah Aisha untuk melakukan ta’aruf dan pada saat yang sama Maria diajak ibunya pulang ke Kazaktan tanpa sempat berpamitan pada Fahri.
Beberapa hari kemudian Fahri dan Aisha menikah. Tetapi belum lama menikah Fahri terganjal masalah, yaitu dia difitnah telah menghamili Noura.
Fahri akan dihukum gantung jika terbukti bersalah. Aisha berusaha membebaskan Fahri tetapi usahanya gagal. Dan Fahri berkata bahwa kuncinya ada pada Maria. Setelah Aisha menemukan rumah Maria, ternyata dia sedang koma dan dia selalu memanggil nama Fahri. Suster yang merawatnya juga berkata bahwa yang bisa menyembuhkan Maria hanya Fahri.
Setelah berfikir, Aisha meminta dispensasi untuk membebaskan Fahri. Ternyata dengan dikunjungi Fahri saja tidak dapat menyadarkan Maria. Aisya memutuskan agar suaminya menikahi Maria karena dia yakin Fahri bisa berlaku adil dan jodoh ada di tangan Allah.
Maria sembuh, dia bisa menjadi saksi di pengadilan. Tetapi setelah Maria datang Noura takut dan mengaku bahwa yang menghamilinya bukan Fahri melainkan ayah tirinya (Bahadur).
Fahri hidup bersama dua istrinya. Namun pada suatu hari penyakit Maria kambuh, dia meminta Fahri dan Aisha untuk mengajarinya Sholat. Dan Akhirnya Maria meninggal dengan tenang, Fahri dan Aisha menemukan jodohnya juga hidup bahagia.

c. Kekurangan dan kelebihan Film Ayat-Ayat Cinta

Kelebihan :
- Isi ceritanya menggambarkan kenyataan hidup di masyarakat
- Banyak tauladan yang baik.
- Walaupun settingnya di Indonesia tetapi kalau orang awam mengira settingnya di Mesir.
- Film Ayat-Ayat Cinta menggunakan empat bahasa, yaitu : Indonesia, Arab, Inggris dan Jawa sehingga ceritanya menarik.

Kekurangan :
- Volume suaranya kurang stabil sehingga kadang-kadang dialognya tidak jelas.
- Ada dialog bahasa Arab yang tidak diterjemahkan sehingga membuat penonton bingung.

Nilai yang terkandung :
Film ini baik untuk ditayangkan, karena banyak terkandung nilai-nilai keagamaan seperti : jujur, adil dan sabar yang bisa kita contoh.

Gaya pemaparan :
Klimaksnya merata disetiap bagian cerita, sehingga membuat semua bagian cerita itu penting.

Keruntutan Pemaparan :
Sudah runtut, setiap adegan menggambarkan waktu selanjutnya.

Kesimpulan :
Film yang berjudul Ayat-Ayat Cinta ini ceritanya menggambarkan kehidupan yang sesungguhnya, banyak contoh yang dapat kita contoh sehingga banyak orang yang antusias melihatnya. Kekurangannya terletahk pada volume yang kurang stabil. Film ini baik ditayangkan karena sudah runtut dan klimaksnya merata.

1 komentar:

  1. 5 x 1.3M titanium strength, 15,000 x 1.3M titanium strength
    The oakley titanium glasses world's titanium hair trimmer largest titanium flash mica titanium ore babylisspro nano titanium spring curling iron production facility in Japan. TIGERO-METAL-THERE-AUGUST-CADEMARK-JADE-THREE-HOLDINGS. gold titanium alloy

    BalasHapus